Minggu, 04 Oktober 2009


3.  Definisi Peta Kerja
            Menurut Sutalaksana (2005), peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semuah langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semuah langkah yang dialaminya.

3.1       Lambang Peta-Peta Kerja
            Lambang-lambang yang dipergunakan pada saat itu gilberth mengusulkan 40 lambang yang bisa dipakai. Kemudian pada pada tahun berikutnya jumlah lambang-lambang disederhanakan sehinggga hanya tinggal 4 macam, yaitu:
         Operasi

         Pemeriksaan
         Transportasi




Penyimpanan

            Pada tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers (ASME) membuat standar lambang-lambang yang terdiri dari 5 macam lambang. Dengan penambahan lambang yaitu :
 Delay atau menunggu
Lambang-lambang standar dari ASME inilah yang digunakan dalam pembahasan-pembahasan selanjutnya. Lambang-lambang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
          Operasi
                  Suatu kegiatan operasi apabila benda tersebut mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan juga termasuk operasi. Dalam prakteknya, lambang ini juga bisa digunakan untuk menyatakan aktivitas administrasi, misalnya: aktivitas perencanaan atau perhitungan.
          Pemeriksaan
                 Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Lambang ini digunakan jika kita melakukan pemeriksaan terhadap suatu obyek atau membandingkan obyek tertentu dngan suatu standar.
Transportasi
                 Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi atau disebabkan oleh pekerja pada tempat bekerja sewaktu operasi atau pemeriksaan berlangsung, bukanlah merupakan transportasi.
            Menunggu
                Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu (biasanya sebentar). Kejadian ini menunjukan bahwa suatu obyek ditinggalkan untuk sementara tanpa pencatatan sampai diperlukan kembali.
            Penyimpanan
                  Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Jika benda tersebut akan diambil kembali, biasanya akan memerlukan suatu prosedur tertentu. Lambang ini digunakan untuk suatu objek yang mengalami penyimpanan permanen. Yaitu ditahan atau dilindungi terhadap pengeluaran tanpa izin tertentu.
                  Selain kelima lambang standar di atas, Kita bisa menggunakan lambang lainnya apabila merasa perlu untuk mencatat suatu aktivitas yang memang terjadi selama proses berlangsung dan tidak terlungkap oleh lambang-lambang tadi, yaitu:
                  Aktivitas Gabungan
                  Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja.

3.2       Jenis-Jenis Peta Kerja
            Peta kerja sekarang ini dibagi dalam dua kelompok besar berdasarkan kegiatannya, yaitu:
1.    Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja keseluruhan.
2.    Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat.      
Masing-masing peta kerja yang akan di bahas berikut ini semuanya termasuk dalam kedua kelompok diatas, antara lain:
1.    Yang termasuk kelompok kegiatan kerja keseluruhan:
a.    Peta Proses Operasi.
b.    Peta Aliran Proses.
c.    Peta Proses Kelompok Kerja.
d.    Diagram Aliran.
2.    Yang termasuk kelompok kegiatan kerja setempat:
a.    Peta kerja, dan mesin.
b.    Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan.

3.3.        Peta Proses Operasi
              Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai komponen, dan juga membuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut, seperti: waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat atau alat atau mesin yang dipakai.

3.3.1      Kegunaan Peta Proses Operasi
              Dengan adanya informasi-informasi yang bisa dicatat melalui peta proses operasi kita dapat memperoleh banyak manfaat, yaitu:
a.         Dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
b.        Dapat digunakan untuk memperkirakan kebutuhan akan bahan baku (dengan memperhitungkan efisiensi ditiap operasi atau pemeriksaan).
c.         Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
d.        Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.

3.3.2.  Prinsip-Prinsip Pembuatan Peta Proses Operasi
            Langkah pertama, pada baris paling atas dinyatakan kepalanya Peta Proses Operasi yang diikuti oleh identifikasi lain seperti nama obyek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan cara lama atau sekarang, nomor peta dan nomor gambar. Material yang akan diproses diletakan diatas garis horizontal, yang menunjukan bahwa material tersebut masuk kedalam proses. Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukan terjadinya perubahan proses. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi. Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.

3.4.      Peta Aliran Proses
            Informasi-informasi yang diperlukan untuk menganalisa setiap komponen yang terjadi pada setiap metoda kerja dapat kita peroleh melalui peta aliran proses, yaitu suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung, serta memuat pula informasi-informasi yang diperlukan untuk menganalisa, seperti waktu dan jarak perpindahan.

3.4.1    Perbedaan Peta Aliran proses dan Peta proses operasi
            Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hal yang membedakan antara peta proses operasi dan peta aliran proses, yaitu peta aliran proses memperlihatkan semua aktivitas-aktivitas dasar, termasuk transportasi, menunggu, dan penyimpanan, sedangkan pada peta proses operasi terbatas pada operasi dan pemeriksaan saja, dan pada peta aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses secara lebih lengkap dibanding peta proses operasi dan memungkinkan untuk digunakan di setiap proses atau prosedur, baik dipabrik ataupun kantor. Peta aliran proses tidak bisa digunakan untuk menggambarkan proses perakitan secara, biasanya digunakan untuk menganalisa salah satu komponen dari sebuah produk yang dirakit.

3.4.2     Jenis-Jenis Peta Aliran Proses
            Secara terperinci dapat dikatakan bahwa peta aliran proses pada umumnya terbagi dalam dua tipe, yaitu:
a.                  Peta aliran proses tipe bahan.
b.                  Peta aliran proses tipe orang.
c.                  Peta aliran proses tipe kertas.

3.4.3.   Kegunaan Peta Aliran Proses 
            Digunakan untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal masuk dalam suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir. Juga dapat memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau prosedur, dan jumlah kegiatan yang dialami bahan atau yang dilakukan oleh orang selama proses atau prosedur berlangsung.

3.5       Peta Proses Kelompok Kerja
Menurut Sutalaksana (2005), peta proses kelompok kerja merupakan yang menggambarkan aliran sekelompok manusia dalam melakukan proses operasi. Kegunaan peta proses kelompok kerja, antara lain mengurangi ongkos produksi atau proses dan mempercepat waktu penyelsaian produksi atau proses.

3.6.      Diagram Aliran   
            Diagram aliran merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung, yang menunjukan lokasi dari smua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses. Aktivitas, yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempat berikutnya yang dinyatakan oleh garis dalam diagram tersebut.

3.6.1    Kegunaan Diagram Aliran
            Diagram aliran mempunyai kegunaan, dapat menunjukan dimana tempat-tempat penyimpanan, stasiun pemeriksaan dan tempat-tempat kerja dilaksanakan. Juga dapat menunjukan bagaimana arah gerakan berangkat-kembalinya suatu material atau seorang pekerja. Dengan begitu berarti kita memiliki data yang cukup baik untuk mengatur aliran lalu lintas dalam ruangan tersebut sedemikian rupa sehingga tidak macet.

3.6.2     Prinsip-Prinsip Pembuatan Diagram Aliran
Ada beberapa prinsip dalam pembuatan diagram aliran, yaitu pertama membuat kepala judul Peta Aliran Proses yang diikuti oleh identifikasi lainnya seperti nama pekerjaan yang dipetakan, tanggal dipetakan, nomor peta, cara sekarang atau usulan dan nama pembuat peta, lalu mengidentifikasi setiap aktivitas dengan lambang dan nomor yang sesuai dengan peta aliran proses, arah gerakan dinyatakan oleh anak panah kecil yang dibuat secara periodik sepanjang garis aliran.

3.7.      Peta Pekerja dan Mesin
Peta Pekerja dan mesin merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antar waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi anatara pekerja dan mesin. Peta ini juga merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi waktu menganggur (Sutalaksana, 2005).

3.8        Kegunaan Peta Pekerja dan Mesin
Kegunaan peta pekerja dan mesin, yaitu mengetahui hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang digunakan. Peta pekerja dan mesin juga dapat digunakan sebagai acuan untuk menganalisa penggunaan mesin dan perbaikan keseimbangan kerja.

3.9.      Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Peta ini menggambarkan semua gerakan-gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan (Sutalaksana, 2007).

2.9.1        Kegunaan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
             Kegunaan peta tangan kiri dan tangan kanan, yaitu menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan, menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif, sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja, dan sebagai alat untuk melatih pekerjaan baru dengan cara kerja yang ideal.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Ford Cars. Powered by Blogger